Sabtu, 11 Januari 2014

Someone

 Juma'at kemarin membabat habis sisa rindu. Hari inipun dgn mudahnya berlalu. Sayang, semoga kita dapat mengalahkan jarak & waktu..

Ku kunci mulut rapat tanpa keluh. Ku simpan segala rasa luka & peluh. Sepertinya kini kita semakin jauh. Ya, semoga saja do'a ku ampuh

Cinta&pengkhianatan. Masih saja slalu ku berikan kesempatan. Atas segala pertanyaan yg ku berikan, aku menunggu jawaban... "Masihkah?"

 Ternyata ketulusan saja tak cukup untuk merengkuh. Aku mencintaimu krn butuh pun semoga kamu tdk mencintaiku hanya krn tubuh.

Kembali ku dekatkan diriku pada Tuhan. Semoga Ia mengabulkan segala permintaan. Berikan hatinya jawaban & usaikan semua penantian.

Tetes airmata bahkan tak hentinya mengalir kala terpejam dan Jantung yg bekerja 2x lebih kuat krn debaran kemarahan, Bibir yg terasa gemetar karna harus melengkung senyuman dan hati yg lebih ikhlas atas sakitnya di duakan tanpa dipertahankan.

Hujan. Aku menatap nanar kenangan kita. Kosong. Terlalu banyak yg ku serahkan tp tak ada yg tersisa.

Rintik hujan berirama senada dgn airmata. Sendun pun sedang asyik berdansa dgn rindu. Kalut ku pun lebih gelap dr malam ini.

Smw do'a ku panjatkan.Hny bahagiamu yg ku jadikn permintaan.Btapa sulitnya memprtahankan.Pun smoga cinta kita lbh tangguh dr smw lawan

Akhirnya aku pd batas kesabaran. Berserah pd pengkhianatan. Jika nanti memang masih ada kesempatan... Smoga hanya aku yg kau menangkan

Sajak ku selesai. Perjalanannya pun tlah usai.
GOD always has something for you, a key for every problem, a light for every shadow, a relief for every sorrow & a plan for every tomorrow.

Mulutku diam, tapi hati ku terlalu ramai berkata. Sakit di dada karna terlalu sering menahan airmata. Semoga aku bisa menahan sesaknya

Ranya seperti.... ah izinkan dulu aku berhenti berkata-kata dulu. Kalimat ku tlah habis malam lalu.
Memang tak ada diantara kita yg merubah perasaan. Memang tak ada perbedaan.. Dr kata mu memanggil sayang sampai cara membahagiakan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar