Kamis, 02 Oktober 2014

Curhatan sesaat

Malam ini, tak terdengar apapun selain riuh di kepala ku. Mereka meneriakan seluruh isi otak ku, walau hati menolaknya telak

Pertanyaan yg sama dalam jangka waktu berbeda hanya akan membuat keyakinan terkikis keraguan.

Bukannya membatasi waktu.
Aku hanya memberi tenggang pada cinta ku.

Tenang. Penantian ku tak bertepian.

Membuat piramid harapan pada angka-angka tanggalan lalu dirobohkan. Sekalipun bangunannya tak lagi tersisa, tapi niatnya masih selalu sama

Tak ada waktu yg tak hikmat. Ada kalanya aku menunggu pd ruang tunggu yg bukan pada dekap mu. Walau yg ditunggu tetap kamu. Siap mu.

Sekarang tak kan sama dgn 78 hari lg atau kemudiannya. Sekarang kita berjalan bergenggaman dan nanti aku hanya akn duduk menunggu kedatangan